someone like you

31 Mei 2011

Catatan Kebencian 2

i just don't know somehow what i feel. that sunday morning in my bathroom a few years ago. i found myself covered in blood.
miscarriage. Maybe that is what happened to me. What must i feel?? Sad? Happy? I just lost my future child. i've cried alone that thay. Cry because I realized that I had made ​​a mistake. Realize that God still loves me. God take it because he knew my situation at that time. I cried not because of pain. not the physical pain that I feel. I was crying about the state of my mind. Solitude. And of course ignorance Fajar. really do not care. At least that's what I knew.
rany febriani friend who always accompany me at that time. only on rani I can tell everything. Sadness, the bitterness of life, but I still protect Him, person who have hurt me. As far, as deep as this. I can not blame Fajar let alone in front of  Rany. I know, Rany will not stand aside when I was hurt by Fajar.
said ... What if I hate Person deserve it? hate Fajar? hate Him because he is not responsible for what happens now? So easily he just said "I am confused", "what can I do?"
What can I do as well. when I was pregnant and now I lose my baby? only word that I got from Fajar. Shall  I feel hurt?
I'm patient ... patience during this. and Fajar, he just quietly doing nothing. I do not know, where his love, a sense of responsibility which he was always proud of that? I am already fed up with all the bullshit. Damn you !!!!!

30 Mei 2011

Catatan Kebencian

Don't blame me if I now hate you. Very very hate !!!!!!
During this time I relented and always try to understand. what you want, what you need. but it was never meant anything.
I sacrificed everything for You. everything .... everything I have. everything I could. He who makes me hurt, what a foolish when I fell in love with him? men who never want to care. no ............ care but in different ways. that's what he said. Should I forgive him? Although He never felt guilty? Even if he felt guilty he still did not do anything to fix it, right? I just realized, maybe this is called the limits of love and hate is very thin. not without reason I say this.
I was pregnant a few years ago. Fajar kurniawan know everything. and he still did not care. Anyway ..... I am a fool perhaps.
I save this for a long time alone. I feel very depressed with my inner state. I have tried all ways. talk to him. pleading even pleaded. but what I got? only piece of the pain and said sorry. that enough? it is enough to fix all this? it enough to continue my life?
maybe ... God always has another way. For me and for Fajar. I can only forgive but I can not forget.
maybe someday he'll understand what I feel. I believe, God does not sleep and he's the most fair judge. This is my way to release the burden. I am tired of fighting alone. if I had to let Fajar, alright ... Let me die.

27 Mei 2011

Buat Fajar

I want to cry
I want to scream
I want to tell you mostly
I hate that I'm so afraid of everything
I hate that you’re the one thing I want the most, but i can't have.
I hate that you let me go before I got even got to say goodbye
I wish that you would stay next to me forever.
I wish we can be as one.

26 Mei 2011

Lentera Cinta >> PIA

Seribu kali ku coba menghindari
Seribu kali ku coba tak kembali
Namun langkahku menjadi kian pasti
Menatap bayangmu dalam cinta yang semu
Seribu kali ku menatap gambarmu
Seribu kali ku menyebut namamu
Hasrat padamu kian mendesak kalbu
Namun selalu aku merasakan tak mampu

Kemana ku harus melangkah?
Jejakmu samar-samar ku ikuti
Kemana ku harus melangkah?
Cintamu terlalu sulit untukku

Terangilah kasih lentera cintamu itu
Agar ku tak jatuh dalam kegelapan
Agar ku tak jatuh dalam kegelapan

Chandra, Eh..... Wahyu

Aku berjalan pelan menyusuri koridor panjang yang selalu disesaki banyak manusia. Mataku memang tidak terlalu awas untuk memperhatikan orang-orang yang selalu sibuk berlalu-lalang, tapi aku tahu Dia ada di sana. Menungguku seperti hari kemarin dan hari - hari yang lalu.
Aku tersenyum melihat dia dari kejauhan. Punggungnya saja bisa membuat aku sebahagia ini. Hahahha....Lucu memang, Kenapa aku jadi sebodoh ini??? Mana ada orang yang bahagia karena punggung -____-"
Everything is so flowing away today, Standing here and watch you wait for me. Aku senang, sangat senang bersama mu hari ini. Chandra...Eh bukan, Wahyu!!!!!! :p

25 Mei 2011

RISAU >> MELLY GOESLAW

hingga malam semakin larut

aku masih tak penat juga

menekur jalan yg kita tempuh

sekedar menepis rasa gelisah

walau diri berhias senyum

namun hati tak pernah tentram

dan sering datang perasaan lain

tentang kejujuranmu kepadaku



setinggi apa

kita mampu mendaki

rasa cinta kasih… dan kesungguhan

namun bila hati jadi terpisah

beri kepastian

agar ku lebur semua



ku akui kesalahanku

selalu ingin memiliki

dan engkaupun tak pernah terbuka

untuk menghalau segala prasangka



setinggi apa

kita mampu mendaki

rasa cinta kasih… dan kesungguhan

namun bila hati jadi terpisah

beri kepastian

agar ku lebur semua

Nangis


23 Mei 2011

:) Namanya Cinta

Apa namanya saat kamu merasa nyaman berada di samping seseorang. Merasa waktu berjalan sangat lambat ketika menununggu kehadiran dia di samping mu. Tersenyum saat dia merasa senang. Dan merasa tenang saat mengingat dia. Entahlah apa yang harus aku katakan padamu jika kau adalah aku. Bisakah kau rasakan risaunya? Andai saja seluruh dunia ini adalah milikku. Maka kau pun juga adalah milikku. Tapi hidupku terbagi. Banyak yang aku cintai, Banyak yang ingin aku bahagiakan. Dan aku sadari bahwa aku tidak bisa memilikimu.

Butiran-butiran rindu mulai menumpuk dalam hati. jika dulu semua perasaan ini hanyalah ketertarikan, kini rasa itu semakin melebar. Sekarang aku selalu teringat dia. Pancaran kasih sayangnya setiap menatapku membuat darah ku berdesir. Senyumnya membuat dadaku hangat. Ku tarik nafas dalam-dalam seolah ingin memenuhi paru-paruku dengan aroma yang ditinggalkannya. Tapi, rasanya ada sesuatu yang menyekat sistem pernafasanku. Perkenalkan,....Namanya Cinta. Gerbangnya sudah terbuka satu senti.

21 Mei 2011

♂♀♂♀♂♀ (^_^)V

♀♀ : "Heeyyy.....Nungguin gw ya??"
♂♂ : "Ia...Dari tadi disini"
♀♀ : "Sakit perut banget ni gw. heran padahal enggak makan apa-apaan."
♂♂ : "Nah...itu gara-gara enggak makan apa-apaan pasti. Hahahaha...."
♀♀ : "Maksudnya itu enggak makan yang aneh-aneh ITEM...."
♂♂ : "Lo pulang kemana si??"
♀♀ : "Matraman, Ngapa??"
♂♂ : "Jauh enggak?"
♀♀ : "Lumayan si.."
♂♂ : "Lumayan apa ni?"
♀♀ : "Lumayan bikin pegel lah. Hahaha..."
♂♂ : "Boleh gw anter pulang? :) "
♀♀ : " :) "
♂♂ : "okeee..."

ini

And Than
And Now


20 Mei 2011

Dua Fajar Yang Baru

Langit pagi begitu cerah, seolah malam tidak pernah ada di Jakarta. Siang yang sibuk dengan cepat menelan kesedihan. Pada satu satu titik aku merasa cukup dengan keadaanku. Tidak terikat dengan siapapun dan mulai merasa cukup leluasa menjalani aktivitas. Tidak perlu menghubungi siapa pun ketika aku pulang terlambat, kecuali Papah dan Mimih. Tidak ada yang harus kukhawatirkan, aku mulai merasa senang dan terbiasa berjam-jam tanpa pesan-pesan dari orang yang aku cinta di telepon genggam.

Sudah beberapa hari aku juga mulai menghubungi teman-teman  lama, Lewat SMS juga pesan-pesan Chat Di Facebook dan YM.dan mencoba menghibur diri dengan kegiatan-kegiatan lainnya.

Memang terkadang aku cukup lebay, membiarkan rasa Sedih terkutuk itu merenggut pelan-pelan rasa tenangku saat berada di rumah. Kemudian menghabiskan satu malam panjang sambil menangis di Genting Di depan kamar Papah. Setelah puas aku akan mencari Zulian, mengobrol bersamanya di telefon tentang kesenangan, kelezatan, Film, serta kebahagiaanku selama berada di Bandung. Namun cerita itu seringkali menyakitkan, biasanya cepat kutukar dengan pengalaman-pengalaman Kerja di hari itu.

Aku juga mulai membuka hati untuk banyak orang-orang di sekitar ku. Membalas pesan-pesan singkat mereka. Juga membiarkan Chandra mengantarku sampai di depan Gerbang rumah. Aku rasa fajar sekarang sudah mulai bersinar lagi. Dua Fajar yang baru :)


18 Mei 2011

Entahlah....

Ku tatap kekosongan malam. Bulan malam ini indah. Indah meskipun sendirian tanpa bintag-bintang. Aku terbaring di atas Genting di depan kamar papah seperti biasa. Seperti malam-malam yang lalu. Minggu ini rasanya menjadi malam-malam terpanjang dalam hidupku. Sangat panjang dan kosong.
"Ddrrrrtttt...." Handphone ku bergetar dua kali mengisyaratkan ada SMS yang masuk. Aku berharap, Sangat berharap selama ini bahwa setiap Dering Telfon ataupun tanda pesan yang masuk ke handphone ku adalah dari Fajar. Tapi selama itu pula aku salah. Sungguh tidak dipedulikan rasanya lebih menyakitkan dari pada dilupakan.
Aku buka Pesan singkat yang baru saja masuk, Oohh...andai saja Fajar seperti mereka yang mau peduli padaku. Ku delete pesan tanpa me-Replynya. Aku kembali menatap bulan dan awan-awan yang menggantung rendah. Rasanya aku menjadi semakin muak menjalani kehidupan seperti ini. damn komitmen, damn Kepercayaan, Damn Cinta, Damn you!!!!!!! Ku pujamkan mata dan aku terisak.

16 Mei 2011

Lega

Entah apa namanya saat sabtu sore kemain Pak Beni bilang bahwa hari Senin ini Kita semua harus masuk seperti biasa. Tidak ada cuti bersama ataupun libur seperti yang terjadi pada Instansi-instansi pemerintahan.
Lega....Mungkin itu kata yang tepat. Enggak libur berarti saya enggak usah repot-repot menyusun rencana dadakan untuk melarikan diri dari jakarta selama 3 hari itu. Dan tentu saja tidak harus mengeluarkan budget dana berlebih untuk kepentingan "Liburan" ini.
Jadi hari minggu kemarin saya pergi dengan papah ke rumah temennya papah di daerah Lenteng Agung, lalu sorenya saya nengokin Mbah di Depok. OOOhhh.... Thanks God it's the Great family gathering in Sunday.

14 Mei 2011

Gimana ya????

Damn!!!!
Tiba-tiba dikasih pengumuman kalo hari senin besok ada cuti bersama, jadi kantor saya juga ikutan libur. Libur 3 hari dong. Minggu, Senin, Selasa, So...Mau ngapain??? Manyun??? Masa iya 3 hari ngebangke aja di rumah matraman. Kalo ngebangke si masih mending. Ini....Libur tapi hawanya udah kerasa bakalan lebih bete dan nyebelin aja. Disuruh ini, itu, Temenin mimih ini, Anterin mimih kesini, Tolongin ini, Hadeeeehh....-____-" Males banget!!!!! Kemana dong???Unie mau ke depok, Apa nginep aja di tempat mbah ya di Depok?? Atau ke Bandung nemenin Rany *nengokin dia sebenernya*??? Tapi tajut kehabisan tiket trus enggak bisa pulang ke jakarta hari selasanya. Astri udah saya SMS tapi astri bilang dia mau pulang ke Kuningan. Astri malah ngajakin saya pulan ke kuningan aja. Kuningan sebenernya menyenangkan juga kalo semua temen-temen pada ngumpul juga di situ. Tapi kalo sendirian trus harus diem di rumah Aja kayanya kuningan enggak termasuk dalam option saya deh. Lalu???? Kemana???? Saya enggak mau, Bener-bener enggak mau tinggal di Jakarta 3 hari itu. Gimana ya????

Fajar yang lain

rain continues to color the day. afternoon, making everything seem gray. I can not do my habit now. wet tile house, so I can not lie down and stare at the stars. This night was rainy and I just hide in the room while listening to lullaby songs to drive away this loneliness. I imagine Fajar. Ah ...... if only he would understand me. or if He cares about me. I will not seek another Fajar.

12 Mei 2011

tobat deh..-____-"

Last night i niatnya dinner sama my dad. Tapi karena i pulang telat dari kantor and than itu train ekonomi nya lama sekali. So i standing sampai magrib di Train Stasion. Hadeeehh....Cape dan laper banget. My stomach udah lapeeeerrr banget. Really really hungry pokoknya mah. jadi.... pas pulang, walaupun udah kemaleman yaaahh...it was 07.05 pm i guess. I sengaja mampir dulu beli Ketoprak sebelum pulang ke rumah. eehh......ternyata, udah ngantri paling depan taunya malah di tinggal abangnya. Katanya he will pray isya dulu. OMG....Abang enggak tau apa i ini udah laper banget. i aja malah belum sempet pray magrib. Ya alloh....saya ngerasa gondok dan Very shame sama itu abang ketoprak. Dia yang sibuk ngelayanin pembeli aja masih bisa nge-cut dulu urusan dunianya buat kasih laporan sama Alloh. Lha...i yang cuma standing-standing aja di train station enggak sempet solat magrib because takut ketinggalan kereta yang dateng. Ampuni i ya Alloh... And the end i going home aja lah...Malu sama abangnya. Nanti aja makan ketopraknya sehabis i praying magrib yang d gabung sama isya, Sekalian saya mau ajakin My Dad juga. Pasti He wait for me di home dan belum makan deh.

Mengutip


11 Mei 2011

niatnya siiih™......

Niatnya sih Emang enggak mau peduli lagi. Emang udah enggak pernah perduli lagi juga sebenernya. Saya sudah membunuh banyak sekali imajinasi dan bayangan - bayangan engga penting itu. Saya hidup sendiri, saya bisa, dan lalu apa masalahnya?? Imajinasi saya memang menjadi semkin membuat hati tersekat - sekat saja. Tapi membaca blog teman saya @Rany Irvany dia lagi semangat-semangatnya Curcol di blog. Hehehhee....jadi Kepikiran lagi deh masalah yang ITU.
Saya cuma mau bilang Terkadang memang kita harus bisa hanya merelakan sesuatu. Membiarkannya bebas dan menjadi tegar seorang diri. Saya percaya bahwa rasa sakit itu seperti obat yang semakin sering diterima akan menjadi semakin immune. Tapi yang paling sulit adalah berusaha mempercayai dan membiarkan tangan tuhan yang bekerja. Sebenarnya tidak perlu kita yang membalas, kita hanya perlu percaya bahwa tuhan tidak tidur, dan dia hakim yang paling adil. Tuhan mempunyai beribu tangan lainnya untuk menegakkan keadilan.

10 Mei 2011

cerita enggak penting

Saya lagi boring. Boring...Boring...Boring...Boring Bukan berondong garing ya. Tapi ini Boring yang lain.
Alkisah kenapa saya bisa bosan? Saya juga enggak tahu. Bosan ya bosan aja. Untuk sementara ini kegiatan saya cuma kerja, pulang, tidur, kerja lagi, hahaha....dari dulu juga begitu.
Setiap sore sehabis pulang gawe saya rajin nongkrong di depan kamar bokap di lantai dua. Berbaring di atas genteng sambil memandang langit malam. Cieeeeehhhh................... actualy cuma iseng-iseng aja bengong, memandang lampu-lampu jakarta yang semarak sambil meluk-meluk gitar kesayangan. Saya betah banget diem di tempat bokap akhir-akhir ini. Sampe ketiduran. Menyendiri. Autis. Lalu.....apa?????
Berpikir....berpikir.....berpikir....berpikir....berpikir.....dan, saya menemukan banyak kesalahan yang cukup fatal akhir-akhir ini. Bersedih...Bersedih...Bersedih....Menarik nafas panjang dan gundah. Bingung dan tidak menemukan solusi dari apa yang saya inginkan. Saya mengerti ada yang salah dengan diri saya akhir-akhir ini. Diam, Murung, Penyendiri, Tidak pernah menunjukkan raut ceria, hanya bicara jika ditanya, sering marah, tapi tidak menangis. Tapi saya belum sadar apa yang membuat saya seperti ini. Rasanya seperti semua hal jauh dari jangkauan. Ada tapi tidak pernah bisa saya jangkau.
mungkin juga saya semakin jauh dari Allah SWT. Solat saya enggak khusuk. Ngaji saya udah jarang. Apa lagi buka-buka tafsir bareng sama abah. Alasannya ngantuk, cape abis pulang kerja. Padahal saya juga enggak tidur. Cuma melamun di teras atas. Saya banyak berpikir hari ini. Mungkin hati saya lemah karena saya semakin jauh dari Allah SWT.

9 Mei 2011

Pelajaran Hari ini.

APA KAMU PERNAH MERASAKANNYA............

Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka.

Ia akan membelikanmu mainan yang bagus karena khawatir kamu menangis saat melihat temanmu membawa banyak mainan.
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.

Dia rela berjalan ke kantor agar kamu tetap bisa berangkat sekolah.
Bahkan dia akan dengan sabar memberimu nasehat walaupun kamu selalu mengacuhkannya.
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

Dan ibu Menjagamu, menatapmu dengan kasih dan tak putus mendo'akan mu.
♥♥♥ I LOVE YOU Parents ♥♥♥♥

ISENG-ISENG LAGI...

Komputer saya mati ni ceritanya. Eh....Hank mulu deng. Jadi hari ini nupang kerja di Mejanya mas Wawan. Thanks ya mas....Trus itu PC yang di tempat saya cepetan di obatin. Aduuuuhh....Table sick ni. Kangen duduk di ruangan sendiri.hahahha..... 

♪♪♫♫♪♫ Sunday bloody sundae :p ♪♪♫♫♪♫

"Yaaahh....baru aja gue mau solat, udah nyampe lo."
"Ya udah sana solat aja dulu, gue tungguin ko." Sambil nerima tangan Bayu yang  ngjak salaman, trus saling cium tangan kaya anak TK.
"Iya deh, duduk aja dulu gue bentar kok."
"Owkeeeyyy..."
Tik...Tok...Tik...Tok.....lama juga nunggu Bayu solat. Saya pelanga-pelongo aja sambil duduk depan tokonya Bayu di daerah senen. Niatnya sore ini maen ketempatnya Bayu adalah "kabur" buat sementara waktu dari rumah. Sekalian ngebenerin gitar. Baru juga 3 bulan itu gitar saya ssuaranya udah ampun-ampunan fals nya. Sember, sama senar yang nomer duanya mati. Hahaha......
Bayu selesai solat langsung ngecek-ngecek gitarnya. "Lha....ini gitar diapain si Non? Waktu beli udah gue cek-cek sampe sini kan?"
"Tau deh...padahal dirumah juga enggak pernah di pegang-pegang, jadi pajangan doang diatas lemari."
"Ampuuuunn...Fals semua, ini juga mati ni yang disebelah sini. Heran gue jadi rusak parah gitar lo."
"Ember.....lo aja bingung apa lagi gue.Hahahahaa...."
Saya sebetulnya kenal Bayu Dari teman saya Jae. Tapi sekarang malah jadi lebih sering maen sama Bayu nya. Jae?????Enggak tau kemana tu anak.
Abis Bayu nutup tokonya saya sama Bayu rencananya mau beli senar gitar, soalnya kata bayu itu senarnya mending diganti aja semua. "Udah jelek Ay, pada ngeletek gini." sambil nunjukin bagian-bagian senar yang sudah mulai mengelupas.
Jadilah sore kemarin saya bareng sama Bayu. Men-Treat gitar supaya suaranya enggak terlalu bikin kuping sakit. Akhirnya nongkrong juga di Taman Amir Hamzah deket rumah saya, men-Treat gitar sambil nonton Anak-anak yang lagi latihan Teater. Ada mas-mas sebelah saya yang lagi makan Es krim. Saya pengen juga siihh...liat Bayu lagi serius aja nyari-nyari lobang buat masukkin senar. Saya beli tu akhirya Sekalian buat Bayu juga. Karena enggak tahu dia suka yang rasa apa saya putuskan membeli rasa yang sama Starwberry. Tau Sundaenya Mc Donald kan??? Nah...itu Sundae strawberry kesukaan saya. Saya taro aja jatahnya Bayu di samping bangku saya. Pas Bayu selesai sama gitarnya dia nengok kesamping kan ngeliatin es krim sama saya yang sedang menikmati sundae dari tadi. "Lha....ini Es krimnya, , , ,  BAERDARAH."
 Hahahahaha................Dasar Bayu!!!!!!

7 Mei 2011

Nostalgia #Tidak Tahu part 1

Aku memang tidak pernah tahu,apakah aku akan mendapatkan dirimu?
aku juga tidak tahu apakah cinta itu sungguh berguna atau sia-sia?
Aku sungguh tidak tahu apakah cinta itu harapan atau hanya impian?
Lantas mengapa harus ada cinta???
Mengapa tuhan mempertemukan kita?sehingga pelan-pekan aku menanam benih cinta yang ternyata beracun itu dalam hati ku.

"TARRR..."

Terang sedetik lalu TARRR............
Keras banget suaranya. Langit malam ini dipenuhi tetesan air dan terangnya petir. Saya enggak takut petir. Enggak lebih takut daripada harus melihat ondel-ondel menari di jalanan. Petir itu..... Hebat. Indah seperti urat nadi yang membelah angkasa. menerangi langit mendung yang gelap, menyala, lalu hilang. Saya duduk mematung di dekat jendela, menatap hujan, menikmati dinginnya, dan memandang keagungan petir. Saya tidak takut petir dan saya tidak takut sendirian. Hujan membuat semuanya berwarna abu-abu. Terlalu murung untuk menutup hari ini. Murung, Kelam, Tapi saya sedang tidak mood untuk menangis. Dan hal terbaik hari ini adalah Sendirian dan tidak di buntuti oleh siapapun. At second floor inside my father room, enjoying rainy sky with a lot of thunder. Alone.....none talk to me. Hanya diam dan membiarkan kesedihan saya mengalir. Perfect!!!!

6 Mei 2011

Kadang-Kadang

Kadang-kadang memang merasa tidak berarti. Merasa tidak dibutuhkan karena memang tidak bisa melakukan apapun yang membuat saya berartti untuk dia. I'm affaraid to ask but i need to know, what you want me to stay or what you want me to go? hohoohoo......kadang-kadang jadi percaya dan kadang-kadang menjadi sangat tidak percaya. Seperti kata si Rany Febrianita Skala 1:2, itu saya yang bilang ya kalo enggak boleh dipake lagi -_____-" Memang skala itu membuat cape. wooouuusssshhaaaaa......................sabar sayang!!!!!

5 Mei 2011

Running

I remember. at that time I always run with him. I mean he always invites me to run. running for exercise, or ... I consider it a psychological approach among us.
although I really do not like running, but I would accompany him. I prefer to swim rather than run. but I think when running with him would be much more enjoyable. with him, holding his hand, although not having him. I think that at that time we were both running from the reality of life. ran for our future together. I loved him while running. and I will keep running to pursue his love.

4 Mei 2011

iseng-iseng Lagi

You...did it again. You did hurt my heart, I don't know how many times...
You....I don't know what to say..you make me so desperated in love, and now you let me down.
You said you never lie again. You said this time would be so right. But than i found you were lying there ny her side....
You...
You turn my whole life so blue, drowning me so deep. I just can't reach myself again.
You...
Sucsessfully tore my heart, now it's only pieces. Nothing left but pieces but You....................






You >> Ten 2 Five

Selamat Pagi

Pagi ini terasa indah. Fajar ini mungkin maksudnya???hahaha.......BF, Best Friend, Family,.....Saya berusaha menjadi yang terbaik untuk kalian. Mulai pagi ini, Semoga saya bisa menjadi lebih kuat. Karena saya ingin melindungi kalian. Mengukir senyuman paling indah di wajah kalian. Agar kalian tidak menyesal telah mengenal saya Ayu Roslina.

3 Mei 2011

Bangku Stasiun

"mas-mas ini item apa biru"
Mas-mas yang saya makksud malah melongo beberapa detik setelah tersadar dari autisnya dari depan BeBe. "eemmm.....Enggak item Enggak biru."
Saya enggak ngerti, itu Mas-Mas emang enggak ngerti warna, Masih autis, apa cm asal jawab, atau emang sengaja kasih jawaban diplomatis atas pertanyan saya. Yang jelas abis jawab pertanyaan itu Mas-masnya langsung autis lagi sama BeBenya.
Fajar nyengir-nyengir enggak jelas aja disamping saya. Dia kaget kali denger pertanyaan enggak penting saya ke Mas-mas barusan.hahaha......Abis udah jelas itu celana warnanya Item, masih aja ngotot kalo itu biru tua. Sore ini di bangku stasiun Bandung, Saya *Bersama Fajar sebenarnya* duduk menunggu kereta Argo Parahyangan yang akan memulangkan kembali saya ke jakarta pukul 16.30. 
Saya sengaja memilih jam keberangkatan sedikit lebih sore karena merasa masih betah berlama-lama di dekat Fajar hari ini. Enggak tahu kenapa rasanya bakalan ada waktu yang lama sebelum saya bisa ketemu lagi sama Fajar.
Dan si Jelek itu seperti biasa enggak pengertian banget malah duduk jauh-jauh dari kursi yang saya tempati. Saya masih duduk di samping Mas-mas yang tadi saya tanya, dan fajar Ada entah ratusan meter dari tempat saya duduk hahaha.....
and the end 20 menit berlalu gitu aja sebelum kereta yang saya maksud benar-benar meninggalkan saya. Tapi sebelum kereta membawa saya pergi, saya sempat menapar sekali pipi kiri Fajar. Terimakasih untuk waktunya hari ini. Saya yakin tidak ada yang lebih saya inginkan setelah melewati satu hari ini dengan Fajar. Maksud saya, saya ingin sekali mencium dia setelah melewati momen-momen indah ini. Setidaknya begitu menurut pemikiran saya. INDAH.... Atau mungkin perlu waktu bertahun-tahun kemudian untuk bisa menyadari bahwa kebersamaan seperti ini adalah saat-saat yang indah dan berharga. Saya duduk dengan perasaan yang tidak karuan di kelas bisnis Argo Parahyangan sore ini. Membuka jendelanya lebar-lebar . Berharap bisa membawa sebanyak mungkin Aroma kota ini. Saya menghirup sebanyak mungkin aroma kota Bandung. Aroma Cinta.....

Kebenaran Perasaan

Saya berdiri mematung di samping rel malam ini. Mematung menunggu Fajar yang telah satu jam lebih tidak kunjung datang. Bandung malam ini diguyur hujan yang tak kunjung reda. Minggu malam 20.23 Saya masih saja menunggu dia. Berengsek!!!! Air mata sudah hampir keluar seiap kali saya teringat bagaimana teganya Fajar pada saya malam itu. Tapi toh berhasil saya tahan. Bagaimana mugkin dia tega membiarkan saya menunggu berjam-jam di tengah guyuran hujan seperti malam ini. Fajar memang tidak pernah memikirkan orang lain selain dirinya sendiri. Saya seolah terjebak dalam kisah roman cinta yang minta ampun lebaynya. yang dalam kisah cintanya ada tokoh antagonis yang tidak henti-hentinya membuat kesal. Yang menjengkelkan, saya masih saja tidak tega untuk membalas langsung kekesalan saya pada Fajar. Ada kebenaran yang menyesakkan hati tentang bandung malam ini.