someone like you

28 Jun 2011

Jingga

Semburat Jingga mewarnai sore hari yang cerah. Di trotoar, di bawah temaram lampu jalan, aku menunggu dia. Cobalah mengerti bahwa aku hanya ingin menikmati hembusan angin saat aku berlari. Bukan karena berlari untuk mengejar mereka saat aku mulai ditinggalkan. Aku hanya ingin mengukur dalamnya sungai saat aku berenang, bukan untuk menghilangkan penat karena panas hari ini.
Dia datang dari kejauhan, bersama senja yang semakin meredup. sekali lagi aku melihat senyumnya. berbeda dengan kemarin. Tanpa wajah sendu dan bingung. Terimakasih sudah datang, walaupun aku lebih menyukai senyum ramah kemarin sore, aku berjanji akan menyimpan bilur itu hanya untukku saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar