someone like you

12 Jun 2013

Awal

Terimakasih malam yang akhirnya datang lagi. Masi tetep aja yaaa :D
Gue masih berfikir dari mana ini akan dimulai. Dan yaaaaa... belum ada keputusan juga si haha.. tapi, mari kita,mulai saja

Semuanya berubah saat taxi itu membelah jalanan margonda. Membawa gue pergi jauh. Lebih jauh dari jumlah KM yang mampak di belakang kemudi supir. Bukan cuma kamar kostn yang gue tinggalin hari itu, tapi lebih lebih lebih lebih banyak dari yang bisa gue ketik di sini.

Ini akhirnya, dan gue sedang menuju awal sesuatu yang baru. Apapun itu, gue enggak tahu. Cuma tetap optimis saja kalau cerita ini akan berakhir bahagia. Dan tentu saja bersiap dengan kemungkinan lainnya. Bagaimanapun kehidupan mempunyai akhir terbuka seperti cerita fiksi.

Gue duduk resah di kursi penumpang. Memperhatikan jalanan yang macet, argo meter taxi, menghafal nama2 jalan yang gue lewati, menghitung berapa banyak swalayan yang tampak selalu ramai. Apa saja untuk menhalihkan semua perasaan ini. Bèrapa lama perjalanan ini? Rasanya seperti semakin bergerak menuju kematian. AC taxi ini seolah2 rusak. Tapi ini pilihan yang gue buat sendiri. Okeeeee face it!!!!!!

Dia yang duduk di samping gue tampak berusaha menenangkan dan mengalihkan keruwetan pikiran gue. Kami ngobrol tentang apa saja. Lebih banyak tentang cerita yang sudah berlalu belakangan ini. Tapi sebenarnya gue lebih sibuk dengan pikiran gue sendiri sehingga banyak ucapan2 dia yang gue tanggapi dengan senyum dan "iya". Entahlah....

Semoga ini menjadi awal yang indah buat gue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar