Bisakah anda menghentikan angin agar tidak berhembus? Bisakah anda menahan curahan air hujan yang mengalir? Atau bisakah anda menahan semburan lava gunung yang meletus? Tidakkkah anda sadari bahwa itu semua sudah merupakan fitrah setiap ciptaan yang maha kuasa. Anda tidak akan sanggup menahan apapun yang telah menjadi ketetapannya. Secepat apa anda berlari, Sekuat apa anda melawan, atau serapat apa anda menyimpan. Kebisuan ini adalah bentuk nyata dari ketidak pedulian. Dingin....Diam...Murung....Mati!!!!
Tidak ada yang harus di perdebatkan lagi. Diam itu berarti segalanya. Ada emas dalam diam. Mungkin.....Mencintai dalam diam. Mengimani dalam Hening.
Bahkan tuhan pun menyuruh kita untuk meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan melakukan dengan perbuatan jika kita Menyatakan diri sebagai hambaNya yang beriman. Tuhan yang meminta.
Entahlah......Karena saya selalu salah. Mungkin jika saya diam tidak akan ada yang tahu jika saya salah. Tolong tegur saya jika saya mulai di luar jalur. Tarik saya jika saya mulai memasuki pintu yang salah. Maaf jika saya terlalau banyak berkata. Karena lisan ini selalu tidak terjaga. Maaf karena telah mengusik ketenangan anda. Mengubah Hening ini dengan sedikit kata. Maaf jika saya tidak pantas berbicara. Saya hanya ingin berbagi sedikit kisah.
Bahkan tidak untuk mu, Tidak untuk dia, tapi hanya untuk ku saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar