biar aku ceritakan kisah ini dari awal. Fajar kurniawan, mahasiswa teknik industri 2007 di sebuah universitas swasta di bandung. dia adalah laki-laki yang aku kencani 2 tahun belakangan ini. bermula bulan maret 2009 lalu. Saat aku dan fajar memulai ketidaksengajaan ini dengan berciuman di kamar kostan kami di daerah cimahi. Aku merasa bodoh setelah berciuman dengan adik angkatan yang terlebih lagi kami berciuman di belakang pacar masing-masing. sunggguh hal yang sangat bodoh.
Gina septiani, pacarnya fajar saat itu. mahasiswa kesehatan masyarakat 2007 di unnes. tidak banyak yang aku tahu tentang gina selain hubungan jarak jauh yang jarang diceritakan fajar. tentu ada rasa penasaran tentang gina ini. mulai malam itu aku merasa gina adalah rival berat yang harus aku singkirkan. dari hidupku dan juga dari ingatan fajar.
saingan berat yang telah bersama fajar 5 tahun lamanya. tapi bagaimanapun aku harus menyingkirkan gina. harus!!!!! aku tidak percaya dengan istilah cinta tidak harus saling memiliki. bagiku cinta ada karena ingin bersama dan saling memiliki. naifkah???
Aku mulai berfikir apa yang fajar inginkan, berusaha berubah, dan melakukan apa yang bisa membuat fajar tergila-gila padaku. Aku jujur dan terbuka mengenai perasaanku untuk bersaing dengan gina. Fajar setuju. ini adalah sebuah langkah yang sangat berani, paling berani ynag pernah aku ambil selama ini. aku fikir untuk apa Fajar mempersilakan aku bersaing dengan gina jika dia juga tidak menyukai aku. Kenapa dia tidak menjauh saja dan pergi menghindar setiap kali aku berusaha mendekatinya? jika dia sungguh-sungguh menyayangi gina tentunya.
Aku merasa berubah menjadi reptil, buaya barangkali. Karena aku bersiap-siap memangsa dan merebut fajar dari gina. Walaupun gina tidak mengetahui apa yang aku lakukan, Tapi Fajar tahu. Dan dia tidak juga pergi dari sampingku. Itu berarti dia dengan senang hati menyerahkan dirinya untuk aku mangsa. ^_^
Kejahatan ini terus berlangsung hingga aku dengar fajar sudah memutuskan hubungannya dengan gina. be nice Fajar....and so sorry to Gina. Aku juga mencintai Fajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar