someone like you

27 Okt 2011

anak perempuannya pak Har

Ini selalu tidak adil. Hanya karena saya eh... kita ini wanita. Kenapa Rule nya jadi tidak terlalu mudah? Sebenarnya sudah belajar dari dulu untuk tidak mengintimidasi hati dan perasaan. Saya artikan itu sebagai sabar dan ikhlas ya, walaupun sebenernya dalam hati ngerasa belum iklas juga *namanya juga belajar* dan ah..ya menangis diam-diam itu, enggak perlu semua orang tau kan? i mean...sebenernya orang-orang di luar sana cuma pengen tau yang sedang terjadi dan bukan karena benar-benar peduli. oke enough....... Tapi walaupun mau protes sama semua orang juga kan tetep ga bisa maksa apa yang saya pengen kan? Pak Har benar tentang satu hal, bahwa membiarkan ilusi anak perempuan ini adalah keliru. Anak perempuan ini memang tidak boleh terus-menerus mengintimidasi hati nuraninya. Tapi pak Har salah dalam satu hal, anak perempuan ini memderita luka yang tidak terlihat. Kata-kata yang ia ucapkan dan harapan-harapan yang ia genggam tidak boleh diartikan sebagai upaya menipu diri. Justru sikapnya itu ibarat obat antiseptik yang mencegah infeksi dari luar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar