someone like you

8 Okt 2011

sotomie soto


Ini malam kedua Rahma dan juga Pak Ade tentunya memacu Avanza hitamnya di jalanan jakarta utara menuju sentiong. Sotomie yang direkomendasikan pak Beni senin sore kemarin sukses membuat saya dan rahma penasaran untuk memcicipi rasanya. Selasa sore kemarin saya dan rahma juga sebenarnya sudah jauh-jauh datang ke kedai sotomie itu, tapi sayang kami belum beruntung mencicipi sotomie enak seperti yang di deskripsikan pak Beni. "Warungnya tutup pak, enggak jualan hari ini" begitu keterangan yang kami dapat dari seorang ibu-ibu yang kebetulan melintas waktu kami berdiri di depan kedai sotomie malam itu. Ya.....berkat rasa penasaran yang sebenarnya lebih di dominasi oleh rasa lapar ini kami berdua, saya dan rahma yang tentu saja di antar oleh pak ade malam ini kembali ke sentiong untuk menghilangkan rasa penasaran kami. Jam di dasbor mobil menunjukkan angka 6.49 waaah..... hampir mencapai jam 7.00 malam. Pengapnya jakarta bebcampur dengan kemacetan dan keramaian jalanan malam ini semakin membuat adrenalin terpacu. Come on...come on...detik detik itu terasa semakin menegangkan seperti dalam adegan-adegan film-film horor yang penuh kejutan. Menurut informasi yang saya dapat sotomienya biasanya sudah habis kalau terlalu malam datang ke situ. Bahkan ada yang menyebut jam 7.00 malam saja sudah kehabisan kalau sedang tidak beruntung. Rahma terlihat pasrah saja bersandar di jok mobil, tapi mimik wajahnya tetap jelas memperhatikan kekhawatiran yang sama.
"Drrrrrrrrtt....." Handphone saya bergetar 2 kali mengisyarathkan ada SMS yang masuk "Nyampe mana?"
SMS dari mas Ridwan, seorang teman yang berjanji juga untuk makan sotomie malam ini.
Rahma melirik waspada "Mas Ridwan, tanya kita dah nyampe mana?" aku menerangkan pada rahma "Masih dijalan mas, lw nyampe mana?" klik tanda send aku pencet dan tidak berapa lama kemudian balasan SMS pun datang lagi. "di sentiong, gw di depan hotel tiga nur, bener gk?"
"Hotel tiga nur dimana ya?" tanya ku sebagai respon dari SMS barusan. "Tiga nur di depan sana, bilang Ridwan suruh jalan lagi kearah sebtiong gitu, kita tunggu di depan gangnya aja." pak Ade memberi instruksi pada kami.
Dan......Apakah kami berhasil mendapatkan sotomie malam ini????????
owh gosh...can u guess it???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar