someone like you

31 Okt 2011

both 2 sides are mine

Aku tahu setiap pagi yang datang saat matahari mulai mendekat itu, yang orang-orang menyebutnya dengan kata fajar. Aku selalu terbangun sebelum fajar. Dan tentu saja ingatan terkutuk ini selalu tidak bisa menghapus setiap sentimetir tubuh kita yang begitu dekat dengan kenangan. Dan aku tahu hari ini adalah tepat enam bulan setelah berlalunya pertemuan terakhir itu, yet my memory is still unforgetting on every little detail that happen on his room. Aku udah bilang berkali-kali, mungkin aku bisa saja memaafkan, tapi aku akan sangat sulit untuk melupakan. Aku pergi, aku melanjutkan kehidupan yang lain yang pelan-pelan meniadakannku dari samping mu. Tapi aku juga tidak bisa sepenuhnya pergi, menghilangkan dirimu. Aku hanya tidak lagi menjadi bagian dari peristiwa-peristiwa yang kau alami. Dan kita tidak lagi melihat fajar terbit di hari yang sama, dengan awan yang sama, dan jendela yang sama, dengan suara azan subuh yang sama. Hidup harus terus dilanjutkan bukan? Bahkan jika kau sendiri tak menginginkan hidup ini. Maka aku tidak akan membiarkan hidupku berjalan hanya bertumpu pada setiap kenangan dan kesedihan itu sayang. Kita di ciptakan dengan dua kaki. Dan saat ini aku menyadari bahwa ada kaki kebahagiaan selain kaki kesedihan. Aku tidak akan berjalan terpincang-pincang dengan satu kaki saja. bukankah itu sangat menyulitkan sayang? ya..ya..ya... Belajar berjalan dengan dua kaki juga bukan perkara mudah. Tanya saja pada adik kecil kita yang berulang kali jatuh, mencari pegangan, dorongan semangat dan kekuatan dari kedua orang tuanya. untuk itu tuhan yang baik, aku butuh kamu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar