someone like you

28 Okt 2011

Yang galau yang meracau


Pinjem kata-katanya kak Fahd Djibran ni,
Percayalah, kadang-kadang menjadi galau itu perlu! Seperti menemukan bak mandi yang kotor dan dipenuhi lumut, kemudian kita merasa tidak nyaman dan ingin membersihkannya - menjernihkannya. Bedanya, saat galau, yang keruh dan perlu dibersihkan itu adalah kolam hati dan kolam pikiran kita. Itulah yang membuat kita tidak nyaman, gelisah, khawatir, bahkan putus asa. Dalam situasi-situasi seperti itu, mungkin kita perlu saat-saat sendiri: melihat ke dalam diri, berbicara dengan diri sendiri....




Ya..ya..ya... Benar sekali berbicara pada diri sendiri!!!! Buku yang sangat KEREN yang saya baca dalam 1 bulan terakhir ini. Saya tahu banyak yang sependapat dengan saya. Banyak juga yang melakukan hal-hal yang saya lakukan, memikirkan apa saja yang saya pikirkan, tapi hanya sedikit yang mau mengakuinya dengan jujur.

- SKIP -

Saya bukan orang yang akan tertarik dengan kerumunan banyak orang. Tidak...tidak... Saya yakin saya lebih berharga dari mereka semua yang hanya bisa meniru dan yakin dengan keyakinan mereka yang palsu. Munafik!!! Saya tahu saya bukanlah apa-apa bila dibandingkan dengan seluruh semesta dan sistem yang di rancang tuhan. Anggap saja saya adalah seorang petualang yang sedang mencari sesuatu entah, yang ada di suatu tempat entah. Saya akan menemukan "Rumah" saya sendiri. Bukan dengan kata-kata dan keyakinan yang di doktrin oleh kerumunan orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar